Sabtu, 16 Mei 2015

Snipe! 4



Sementara itu Tax7 yang tadi tiba-tiba menghilang kini terlihat sedang duduk manis di sebelah Diploma dari guild Dessert yang menghadiri acara krusial sekali dalam setahun itu. Terlihat mereka sedang mengobrol dengan akrabnya, meski hanya diploma tersebut yang berbicara sedang Tax7 diam entah mendengarkan atau tidak.
Kembali pada pertarungan, Feara sudah mulai kewalahan dengan serangan dari Elis. Berkali-kali Feara terpaksa melompat ke belakang dan menambah jarak antara ia dan Elis. Padahal kelemahan dari gunsliger adalah ketika berada dalam pertarungan jarak dekat.
“Ayo berpikir, Feara kau pasti bisa...” kata Feara kepada dirinya sendiri. Serangan Elis pun semakin menggila tak berniat memberikan celah kepada Feara untuk melakukan serangan. Feara pun terpojok, tak ada lagi ruang untuk melompat ke belakang, saat ini punggungnya benar-benar menyentuh tembok arena tersebut. Bayang-bayang tembok menutupi seluruh tubuhnya yang sangat terlambat untuk bergerak ke samping.
“Kena kau!” kata Elis sambil mengeker senapannya ke arah Feara. Feara yang mengambil ancang-ancang untuk melompat ke belakang tidak sempat menghindar dan begitu pelatuk ditarik ia hanya bisa pasrah.
* dor *
Suara tembakkan memekakan telinga, perlahan tubuh Feara merosot turun sambil bersandar pada dinding. Elis tersenyum puas sambil menurunkan senapannya. Sorak penonton bersahut-sahutan atas kemenangan yang sudah diprediksi tersebut.
“Itulah sebabnya aku malas bertarung dengan yang lemah...” kata Elis menatap rendah tempat dimana seharusnya Feara terletak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar